Nasib nahas menimpa Trisno Sukarjo (81) warga Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Pria pensiunan Departemen Agama (Depag) tersebut harus merelakan uang pensiunannya untuk berlebaran sebesar Rp 2,5 juta usai dihipnotis dua orang tak dikenal.
Kakek dengan empat orang anak, 12 cucu, dan tiga cicit tersebut menceritakan kejadian hipnotis tersebut terjadi pada 4 Juni. Waktu itu, pukul 07.30 WIB, Trisno pergi ke Bank BRI Seyegan memakai sepeda motor untuk mengambil uang pensiunan. Di bank tersebut, Trisno tak sendiri, pensiunan lainnya juga berbondong-bondong ingin mengambil uang.
"Sampai di sana saya ambil nomor antrian nomor empat," ungkap Trisno ketika ditemui di kediamannya, Kamis (7/6).
Awalnya, Trisno mengaku berniat mengambil uang sebesar Rp 8 juta, uang pensiunan serta THR. Namun ketika itu, THR belum turun, sehingga ia memutuskan mengambil pensiunan bulanan sebesar Rp 2,5 juta.
"Saya gembol (kantongi) di celana panjang," jelasnya.
Usai mengambil uang, Trisno pun pribadi kembali ke rumah. Di tengah perjalanan, sebuah kendaraan beroda empat berwarna putih mengikuti dirinya. Namun ia tak meragukan kendaraan beroda empat tersebut.
Hingga akhirnya, sesampainya di erat rumah Trisno, kendaraan beroda empat tersebut memepetnya. Pengemudi kendaraan beroda empat pribadi menyapa dan mengajak bersalaman Trisno.
Para pelaku lalu mengajak Trisno masuk ke dalam mobil. Saat itu, kata Trisno, dirinya terus menuruti undangan pelaku. Hingga karenanya keluar dari mobil.
"Setelah itu kendaraan beroda empat ke arah selatan, saya pulang. Saya enggak punya suudzon apa-apa, saya manut (menurut) saja. Sampai rumah saya lihat ternyata sudah tidak ada uangnya," jelasnya.
Sesampai di rumah, Trisno mengaku sempat merasa linglung. Selang dua menit, ia gres sadar bahwa uang yang gres ia ambil telah berganti menjadi potongan-potongan kertas koran dan selembar uang Rp 50 ribu.
"Baru tahu ketika mau ngasih uang buat anak beli camilan elok ternyata (uangnya) jadi koran," terang Trisno.
"Kalau pelakunya itu dua orang, (rambut) pendek rapi, pakai kemeja, (berbicaranya) halus," tuturnya.
Trisno menyampaikan uang pensiunan tersebut rencananya dipakai untuk berlebaran. Biasanya, uang tersebut akan kembali ditukarkan dengan uang penggalan lebih kecil dan dibagi-bagikan kepada cucu-cucunya.
Sementara itu, keponakan Trisno, Irfan Setya (34) menyampaikan telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Ia juga memposting insiden tersebut ke grup komunitas di Facebook untuk menggali gosip sekaligus mengingatkan semoga berhati-hati.
"Saya posting alasannya ialah banyak pensiunan yang mengalami hal serupa. Dari komenan (postingan) ternyata banyak yang kena dengan motif yang sama," terang Irfan.
0 Response to "Kakek Di Yogya Kena Hipnotis, Uang Pensiun Untuk Lebaran Raib"
Post a Comment