Salah satu hal yang kerap membingungkan bagi
mereka yang ingin latihan di gym adalah soal kapan waktu makan yang
dianjurkan, sebelum atau sesudahnya?
Peneliti dari University of Bath, Dylan Thompson, mengungkapkan bahwa jawabannya adalah sebelum makan. Ya, dibandingkan nge-gym dengan perut penuh setelah makan, Anda lebih dianjurkan untuk melakukannya sebelum makan.
Peneliti dari University of Bath, Dylan Thompson, mengungkapkan bahwa jawabannya adalah sebelum makan. Ya, dibandingkan nge-gym dengan perut penuh setelah makan, Anda lebih dianjurkan untuk melakukannya sebelum makan.
Menurut
Thompson, setelah makan tubuh berada dalam kondisi yang sibuk untuk
mengolah makanan. Konsentrasi ini tidak bisa dipecah untuk membakar
kalori. Ini berarti jika Anda berolahraga langsung setelah makan dengan
tujuan untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak, maka hal
tersebut akan sulit untuk dilakukan.
"Olahraga setelah makan akan membuat tubuh menggunakan karbohidrat yang dikonsumsi sebagai sumber energi. Jadi energi yang ada bukan dari lemak," tutur Thompson, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ia juga menuturkan bahwa pergi ke gym dalam kondisi perut kosong dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak, serta mengubahnya menjadi otot.
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism tersebut, Thompson melakukan penelitian terhadap sekelompok pria obesitas. Mereka diminta untuk berjalan kaki selama 60 menit dengan perut kosong, kemudian setelah itu mereka diminta melakukan hal yang sama namun sebelumnya telah sarapan dengan menu karbohidrat terlebih dahulu.
Tak lupa sampel darah dan jaringan adiposa diambil sebelum dan sesudah berjalan. Hasilnya, tim menemukan bahwa pembakaran lemak terjadi lebih banyak saat responden berjalan kaki dengan perut kosong. dtk
(ajg/vit)
"Olahraga setelah makan akan membuat tubuh menggunakan karbohidrat yang dikonsumsi sebagai sumber energi. Jadi energi yang ada bukan dari lemak," tutur Thompson, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ia juga menuturkan bahwa pergi ke gym dalam kondisi perut kosong dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak, serta mengubahnya menjadi otot.
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism tersebut, Thompson melakukan penelitian terhadap sekelompok pria obesitas. Mereka diminta untuk berjalan kaki selama 60 menit dengan perut kosong, kemudian setelah itu mereka diminta melakukan hal yang sama namun sebelumnya telah sarapan dengan menu karbohidrat terlebih dahulu.
Tak lupa sampel darah dan jaringan adiposa diambil sebelum dan sesudah berjalan. Hasilnya, tim menemukan bahwa pembakaran lemak terjadi lebih banyak saat responden berjalan kaki dengan perut kosong. dtk
(ajg/vit)
0 Response to "Nge-gym dengan Perut Kosong Lebih Efektif Bakar Lemak"
Post a Comment