PAMANUKAN-
Dua warga kampung Baru Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan dikabarkan
hilang berbarengan dengan peristiwa aksi bunuh diri seorang Ibu dan anak
di Jembatan sungai Cipunagara Pamanukan senin pagi(13/2). Ibu dan anak
yang dikabarkan hilang sejak senin pagi kemarin diketahui bernama Ade
Casri(44) dan anaknya Husnia Hanifah(8) yang masih duduk dikelas 2 SDN
Rahayu Mulyasari Pamanukan.
Amar(19) anak kedua Ade Casri ketika dikonfirmasi RJ
mengatakan, sekitar jam 09.15 Wib Ibu saya menjemput ade saya Husnia
Hanifah disekolah dan membawanya pulang.Setelah mengganti seragam
sekolah Husnia, Ibu membawa Husnia pergi tidak tahu mau kemana
Waktu itu ibu pamit kesaya “ibu mau pergi dulu sama ade mu” sambil nyelonong pergi kearah sebelah barat dari rumah”ujar Amar
Amar juga mengungkapakan, pada saat ibu pergi, Ibu memakai kaos merah yang di bagian belakang bertuliskan “Cowok ku Jahat”, sementara untuk rambut seperti biasa saat berada dirumah, rambut ibu saya lusuh dan dikuncung”ungkapnya
Sementara itu Suhandi yang tak lain suami Ade Casri memberikan keterangan yang sangat mengejutkan kepada RJ.
Menurut
Suhandi, pada malam Sabtu kemarin (10/2) ,Istri saya sempat
mengajaknya bunuh diri,karena sudah tidak tahan dengan realita
kehidupan yang kita alami selama ini selalu kesusahan dan kekurangan.
“maklum saya sendiri hanya bekerja sebagai pemulung rongsok,tak bisa membahagiakan keluarga termasuk istri saya”ujar Suhandi
Suhandi sambil menangis sangat berharap sekali mudah-mudahan Ibu dan
anak yang dikabarkan bunuh diri dengan terjun diatas jembatan Sungai
Cipunagara “bukan istri dan anak saya”
“saya
sangat menyayangi istri dan anak bungsu saya Husnia, mudah mudahan yang
bunuh diri diatas jembatan Cipunagara bukan Istri saya”ungkap Suhandi
sebari menyucurkan air mata
Berdasarkan keterangan dari Suhandi, isrinya Ade Casri mempunyai 6
orang anak, 3 laki-laki, 3 perempuan. Anak pertama perempuan, dari suami
istri saya terdahulu saat ini sedang bekerja di Timur Tengah, sedang
lima anak lainnya merupakan hasil perkawinan dengan saya, anak kedua
Amar, anak ketiga perempuan bekerja sebagai PRT di Jakarta, dan 2 anak
laki-laki lainnya yang masih kecil serta sibungsu Husnia,yang dibawa
pergi bersama ibunya kemarin meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan
dirinya yang sedang mencari rongsok
Sementara itu berdasarkan keterangan dari beberapa warga dilapangan
yang melihat Ibu dan Anak itu saat meninggalkan rumah .Ade Casri dan
Husnia Hanifah terlihat membawa Husnia sambil marah-marah dan Husnia
sedang dalam keadaan nangis seolah tak mau ikut dengan ibunya.Namun
ibunya tetap memaksa Husnia untuk ikut dengannya,husnia pun diseret oleh
ibunya agar tetap ikut.
Namun
berdasarkan informasi dari Kapolsek Pamanukan Kompol Iwan Setiawan SH,
melalui KaHumas Bripka Suryana mengatakan” hingga selasa siang(14/2)
pihak kepolisian sector Pamanukan belum menerima laporan ada warga
Pamanukan yang merasa kehilangan keluarganya”katanya
“jadi
kita tak bisa menyimpulkan atau mengaikat korban bunuh diri dengan
kabar(geger) hilangnya warga Kampung Baru yang diduga menurut kabar yang
beredar ciri-cirinya mirip dengan pelaku bunuh diri di atas Jembatan
Sungai Cipunagara Pamanukan”ujarnya
Sementara itu hasil pantauan RJ
dilapangan hingga pukul 15.00 Wib, sejauh ini Tim SAR gabungan dari
damkar dan kepolisian,TNI dibantu warga masih menyisir sungai Cipunagara
hingga kehilir wilayah Pangarengan Legonkulon.Namun korban nahas yang
nekad akhiri hidup dengan terjun kesungai tersebut belum berhasil
ditemukan.Bahkan selasa siang tadi Tim SAR dari Bandung mulai datang ke
Mapolsek Pamanukan guna diperbantukan untuk membatu upaya pencarian
korban bunuh diri yang sudah lebih dari 24 jam belum ditemukan.(Ahya Nurdin) [realitajabar]
0 Response to "Geger ….. Ibu Dan Anak diPamanukan Dikabarkan Hilang”Mungkinkah Mereka Pelaku Bunuh Diri di Jembatan Sungai Cipunagara???”"
Post a Comment