Menurut Tjahjo, soal persaingan dalam negeri tidak perlu dikhawatirkan karena adanya pekerja asing tersebut.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui datangnya pekerja asal China ke Indonesia. Namun jumlahnya tak sampai jutaan.
"Jumlah mereka hanya sekitar 20 ribu orang, tak seperti yang berkembang selama ini hingga puluhan juta orang," kata Tjahjo seperti dikutip dari laman Kemendagri
"Jumlah mereka hanya sekitar 20 ribu orang, tak seperti yang berkembang selama ini hingga puluhan juta orang," kata Tjahjo seperti dikutip dari laman Kemendagri
Tjahjo
menjelaskan, kedatangan para pekerja ini merupakan kondisi dari
perjanjian internasioanl terkait kerjasama dan investasi antarnegara,
diantaranya Korea, Jepang, dan China. Menurut dia, soal persaingan dalam
negeri tidak perlu dikhawatirkan karena adanya pekerja asing tersebut.
"Saya kira berita yang berkembang sekitar puluhan juta orang tenaga asing di Indonesia itu adalah berita bohong. Itu dari Jepang Korea dan Cina yang punya kerjasama kerja sama program nasional," jelasnya.
Terkait pekerja asing yang dinilai tak memiliki kemampuan, kata Tjahjo memang perlu menjadi perhatian khusus. Mereka memang ada yang menggunakan izin kerja karena di bawah perusahaan, namun itu jumlahnya kecil, tak seperti yang beredar di media sosial.
Tenaga kerja asing ini sebagian besar di sektor energi dan infrastruktur. Tjahjo mencontohkan, saat pembangunan Jembatan Suramadu yang menggunakan pinjaman dari China, maka banyak pekerja asal negeri Tirai Bambu itu yang diikutsertakan. Hal tersebut dinilai wajar menurut Tjahjo, karena di berbagai daerah juga banyak tenaga kerja Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menepis isu tenaga kerja asing di Indonesia tersebut. Menurutnya, hanya ada 21 ribu tenaga kerja asing, tidak seoerti yang digembor-gemborkan di sejumlah media sosial. (Randi Mulyadi / ary) [Otonomi]
"Saya kira berita yang berkembang sekitar puluhan juta orang tenaga asing di Indonesia itu adalah berita bohong. Itu dari Jepang Korea dan Cina yang punya kerjasama kerja sama program nasional," jelasnya.
Terkait pekerja asing yang dinilai tak memiliki kemampuan, kata Tjahjo memang perlu menjadi perhatian khusus. Mereka memang ada yang menggunakan izin kerja karena di bawah perusahaan, namun itu jumlahnya kecil, tak seperti yang beredar di media sosial.
Tenaga kerja asing ini sebagian besar di sektor energi dan infrastruktur. Tjahjo mencontohkan, saat pembangunan Jembatan Suramadu yang menggunakan pinjaman dari China, maka banyak pekerja asal negeri Tirai Bambu itu yang diikutsertakan. Hal tersebut dinilai wajar menurut Tjahjo, karena di berbagai daerah juga banyak tenaga kerja Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menepis isu tenaga kerja asing di Indonesia tersebut. Menurutnya, hanya ada 21 ribu tenaga kerja asing, tidak seoerti yang digembor-gemborkan di sejumlah media sosial. (Randi Mulyadi / ary) [Otonomi]
Blog tutorial SEO dan Google Adsense Indonesia
ReplyDeleteAgen Bola Online & Casino Online Terpercaya
ReplyDelete1 USER ID UNTUK SEMUA PERMAINAN !!!
Casinobet77 Menyediakan Permainan Terbaru & Terbaik
Livecasino | Bolaonline | Sabungayam | PokerDomino | SpadeGaming | SlotGame | Tangkas | BatuGoncang | Jdb168 SlotGame | NumberGame Lottery
-----------------------------------------------------------------------
- Bonus Deposit MEMBER BARU Sportbook 100%
- Bonus Deposit 30% Khusus Permainan Sportbook
- Bonus Deposit 10% Setiap Hari Untuk Semua Game
- Bonus Deposit Setiap hari 5rb - 25rb
- Bonus Casino Rollingan 0.8% Setiap Hari Senin
- Bonus Rollingan Poker & domino 0,3%
- Bonus Cashback Game & Tangkas 5%
- Bonus Cashback Sportbook 5%
- Bonus Cashback Sabungayam 5%
- Bonus Referall 2% Semua Game
- Bonus Referall 1% dari member Togel
Contact Us Now :
�� Livechat Casinobet77
�� whatsapp : +85599495431
�� PIN BBM : D6235F1C
�� Wechat : casinobet77cs1
�� Line : casinobet77
�� skype : casinobet77
www.cbola88.com
www.casinobet77.asia
www.prediksibolabet77.com