PAMANUKAN -
Ibu dan anak warga KaMpung Baru Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan
Subang yang dikabarkan hilang persis saat kejadian peristiwa Bunuh diri
diatas jembatan Cipunagara, Ternyata benar sebagai pelaku Bundir diatas
Jembatan Cipunagara Senin lalu(13/2) yang baru saja ditemukan rabu
pagi(15/2) sekitar pukul 07.00 Wib di Dusun Kalen Balong RT 15/07 Desa
Pangarengan Kecamatan Legonkulon Subang
Berdasarkan
keterangan Kapolsek Pamanukan Kompol Iwan Setiawan SH. Rabu pagi di TKP
kepada RJ mengatakan teka-teki siapa pelaku yang nekad
menceburkan diri diatas jembatan Cipunagara Pamanukan pada senin
pagi(13/2) terungkap sudah hari ini seiring ditemukannya korban di
kawasan sungai Cipunagara Pangarengan Legonkulon
“Adapun
Identitas korban bunuh diri yang mayatnya baru ditemukan tadi pagi
adalah ADE CASRI, 44 th, alamat Dsn. Baru Rt.03/06 Desa Mulyasari Kec.
Pamanukan. 2. HUSNIAH ANIPAH ( anak ), 9 th, pelajar kelas 2 SDN
Rahayu”ujarnya.
Menurut
Iwan Setiawan, kronologis kejadian: Pada Hari Senin tgl 13 Februari
2017 jam 10.00 Wib. Korban An. ADE CASRI bersama anaknya An. HUSNIAH
HANIFAH terjun / menceburkan diri dari atas jembatan sungai Cipunagara
Pamanukan, kemudian kedua korban diketemukan oleh warga dan team Sar
yang tergabung dari Polsek Pamanukan, Koramil dan Basarnas pada hari
Rabu tgl 15 Febuari 2017 jam 07.00 wib di Dsn. Kalenbalong Rt.15/07 Desa
Pangarengan Kec. Legonkulon tepatnya di sungai dalam kondisi terapung
dekat penyebrangan perahu dalam keadaan Meninggal”katanya.
Korban
kemudian di evakuasi oleh team gabungan Basarnas dengan menggunakan
perahu melalui jalur sungai dan langsung d.bawa ke Puskesmas
Pamanukan”ucapnya.
Hasil
pantauan RJ di TKP penemuan hingga ke Puskesmas
Pamanukan, suasana terlihat penuh sesak oleh warga Pamanukan yang
berbondong-bondong penasaran ingin melihat korban yang nekad akhiri
hidup dengan anaknya dengan cara menceburkan diri tersebut.
Sementara
itu pihak keluarga terlihat tak percaya dan shock melihat kenyataan
ini, karena kekhawatiran selama ini ditakutkan, ternyata benar terjadi
hari ini
Suhandi,
pada malam Selasa kemarin (14/2) ,sempat menceritakan kepada RJ, bawhawa Istri saya sempat mengajaknya bunuh diri,
karena sudah tidak tahan dengan realita kehidupan yang kita alami selama
ini selalu kesusahan dan kekurangan dalam memenuhi kebutuhan rumah
tangga.
“maklum saya sendiri hanya bekerja sebagai pemulung rongsok,tak bisa membahagiakan keluarga termasuk istri saya”ujar Suhandi.
Namun Rabu pagi ini(15/2) Suhandi hanya bisa pasrah melihat kenyataan yang terjadi yang menimpa istri dan anaknya.
“Mungkin
jalan yang terbaik yang diambil Istri saya,akibat kekecewaannya pada
saya yang tak bisa memmbahagiakan istri dan anak saya”ujarnya
“Istri
saya seolah sudah tak tahan dengan derita hidup yang kita alami selama
ini yang selalu serba kekurangan,karena penghasilan saya sebagai
pemulung rongsok yang tak seberapa,buat makanpun tak cukup”katanya
sambil menyucurkan air mata.
Semua
sudah terjadi,saya sekeluarga hanya bisa pasrah menerima semuia
kenyataan hidup yang salama ini saya dan keluarga alami “mudah-mudahan
ada hikmah dibalik semua peristiwa yang menimpa keluarga saya
ini….amin”Pungkas Suhandi sambil ytak henti-hentinya menangis meratapi
kepergian anak dan istrinya untuk selama lamanya (Ahya Nurdin) [realitajabar]
0 Response to "ADE CASRI Beserta Anaknya, Warga Kampung Baru Pamanukan Yang dikabarkan Hilang, Ternyata Benar Pelaku Bunuh Diri Diatas Jembatan Cipunagara"
Post a Comment