Ribuan umat Islam yang terdiri dari
kalangan santri, pelajar, mahasiswa dan para ulama pengasuh pondok
pesantren menggelar tablig akbar di monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jawa
Timur, Jumat, untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tabligh Akbar oleh ribuan umat Islam yang mengatas namakan diri
Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) dalam Rangka Bela Ulama dan NKRI ini
diawali orasi ilmiah dan dilanjutkan dengan istighatsah bersama. "Kita
tidak rela bangsa ini terpecah belah, dan oleh karenanya, kegiatan ini
sebagai upaya kami untuk mempertahankan negara ini dari perpecahan,"
kata KH Lailurrahman dari Aliansi Ulama Madura (AUMA) dalam orasinya,
kemarin.
Dalam kesempatan itu Kiai Lailurrahman juga memaparkan bahwa bangsa
Indonesia bisa merdeka dan bebas dari penjajahan berkat kekompakan semua
golongan dan umat yang berbeda agama. Umat Islam juga memiliki peran
penting, termasuk para ulama dalam menyatukan bangsa, dalam
memperjuangkan kemerdekaan.
"Terbebasnya Indonesia dari penjajahan ini tidak lepas dari
perjuangan para pahlawan kita yang sebagian besar adalah umat Islam,"
ucapnya.
Saat ini, kata dia, mulai terasa ada upaya untuk memecah belas
persatuan dan kesatuan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan
golongan itu. "Oleh karena itu, umat Islam harus bersatu menyingkirkan
siapapun yang berusaha merongrong negara, dan umat Islam dari bumi yang
kita cintai ini," ujarnya. [republika]
0 Response to "Ribuan Muslim Pamekasan Tablig Akbar untuk Keutuhan NKRI"
Post a Comment